Aiueo, Batang Hari – Kapolres Batanghari AKBP Handoyo Yudhy Santosa Sik Mik geramnya minta maaf kepada seluruh pelaku ilegal pengeboran dusun senami Desa jebak kecamatan muara Tembesi kabupaten Batanghari Jambi. Dari hari pertama ia menjabat sebagai Kapolres Batanghari hingga saat ini hari Sabtu 15/2/2025 15.00 WIB sore harinya belum ada juga itikad baik untuk stop beraktivitas mengakut galon-galonya dari bak seler kejalan lintas jalur PT masyarakat tujuan kepok Pok an dan di angkut memakai tranportasi mobil truk melintas di jalan PTPN VII durian luncuk kecamatan Batin XXIV dan jalan kelurahan sridadi kecamatan muara Bulian kabupaten Batanghari Jambi.
Pengeboran Ilegal, Diduga Milik Tanggang.
Ketua DPW PW Fast Respon Dody Candra sangat prihatin atas kejadian terbakarnya sumur pengeboran ilegal di Desa Jebak Senami Kabupaten Batanghari beberapa hari lalu.
Ketua DPW Fast Respon Jambi.
Dalam sebulan sudah beberapa kali terbakar dan adanya korban luka bakar saat kejadian tersebut , dan media selalu menayangkan atas kejadian tersebut.
Upaya penertiban terus dilakukan oleh Tim gabungan namun, pelaku tetap beroperasi melakukan kegiatan ilegal tersebut, Perlu perhatian khusus terkait hal ini.
Menurut informasi dan data yang dihimpun kondisi minyak dilokasi tipis dan mengandung gas, sehingga mudah terbakar.
Selaku kontrol sosial sampai sejauh mana penindakan atau solusi terkait pengeboran ilegal di Senami tersebut , salah satunya sumur minyak milik Tanggang yang mengakibatkan terbakarnya pekerja.
Peran Media dalam menyampaikan informasi dan menciptakan situasi Kamtibmas ” ungkap Ketua Fast Respon Jambi.( Tim )
Foto: Novriansah/Video: Patra)
