BeritaNasionalRegional

Jenderal Agus Suryo Nugroho Sampaikan Pernyataan Tegas, Polantas Seluruh Indonesia Wajib Tahu dan Penting!

278
×

Jenderal Agus Suryo Nugroho Sampaikan Pernyataan Tegas, Polantas Seluruh Indonesia Wajib Tahu dan Penting!

Share this article

MEDIAVOCAL.COM – Tugas kepolisian dalam mengatasi permasalahan lalu lintas ter tuang dalam undang-undang dan menjadi bagian dari kewajiban institusi kepolisian.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryo Nugroho.

Ia menyebut polisi lalu lintas (Polantas) harus hadir di tengah masyarakat, mengayomi, serta memahami berbagai permasalahan yang dihadapi pengguna jalan saat menjalankan tugasnya.

“Sebagai aparat kepolisian, Polantas harus dekat dengan masyarakat, diterima di tengah-tengah mereka, dan aktif berkomunikasi serta mendengarkan keluhan mereka,” ujarnya, Rabu (19/2/2025), seperti dilansir dari laman TBNews Polda Metro Jaya.

Jika sudah memahami permasalahan yang ada di lapangan, lanjutnya, maka pihaknya bisa memberikan solusi yang tepat.

Menurutnya, tugas Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat harus benar-benar diimplementasikan.

Lebih lanjut, Agus mencontohkan sikap Aipda Agus Sudarisman, anggota Polantas Polresta Bogor Kota, yang viral karena aksinya melawan arus di Jalan Raya Pajajaran, Bogor demi mengawal pasien sakit.

Ia menyebut keputusan cepat dan berani tersebut mencerminkan bahwa Polantas bertugas untuk melindungi masyarakat, bukan sekadar melakukan penegakan hukum.

Pendekatan humanis dalam bertugas merupakan bagian dari upaya menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman bagi semua pengguna jalan.

Agus menekankan bahwa Polantas tidak boleh hanya berorientasi pada penindakan, tetapi juga harus mampu membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas secara mandiri.

Selain itu, Agus menyebut ada banyak sekali contoh di lapangan yang menunjukkan pentingnya kedekatan polisi dengan masyarakat.

Ia menegaskan Polantas tidak boleh bangga hanya karena menilang, tetapi harus bangga ketika masyarakat bisa tertib dan disiplin tanpa paksaan.

Menurutnya, merupakan keberhasilan bersama ketika angka kecelakaan berkurang dan pelanggaran menurun.

Sementara itu, sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) juga telah diterapkan untuk menggantikan sebagian besar interaksi langsung antara petugas dan pelanggar lalu lintas.

Hal ini merupakan bagian dari transformasi kepolisian modern yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan mengurangi potensi penyimpangan dalam penegakan hukum.

“Ini merupakan bagian dari transformasi kepolisian untuk meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan masyarakat. Polantas harus berada di tengah masyarakat, diterima, dan dihormati,” tuturnya.

Ia berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya disiplin berlalu lintas dengan pendekatan humanis dan berbasis teknologi ini.

Dengan demikian, maka angka kecelakaan dan pelanggaran dapat terus berkurang. (ian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.