BeritaRegional

Belum Masuk BPJS Ketenagakerjaan, Ini Kata Fadhil Arif

37
×

Belum Masuk BPJS Ketenagakerjaan, Ini Kata Fadhil Arif

Share this article

Aiueo.co.id, Batanghari – BPJS Ketenagakerjaan Banyak menawarkan berbagai manfaat bagi peserta, termasuk Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan, Manfaat ini memberikan perlindungan finansial dan jaminan sosial bagi pekerja dan keluarganya dalam berbagai situasi, seperti kecelakaan kerja, kematian, pensiun, dan kehilangan pekerjaan.

Namun di Kabupaten Batanghari Belum Semua orang terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan, mereka yang bekerja sebagai petani maupun buruh lepas dapat dipastikan belum memperoleh jaminan BPJS ketenagakerjaan.

Menyikapi Hal tersebut Bupati Muhammad Fadhil Arif, mengambil langkah langkah agar setiap warga Batanghari dapat terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan, namun tidak dibebankan melalui APBD, Karena APBD Kabupaten Batanghari belum mampu menanggung itu semua.

untuk mendaftar warga Kabupaten Batanghari ke BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa ditanggung oleh beban APBD Kabupaten Batanghari, karena akan menelan biaya yang cukup tinggi.

“Ada usulan agar BPJS Ketenagakerjaan menggunakan APBD, jika pakai APBD semua, kita tidak akan bangun jalan lagi,” jelasnya Fadhil.

Terkait hal ini, Fadhil Arief berharap para pengguna ataupun badan usaha yang ada di Kabupaten Batanghari dapat memasukan, petani, buru tani, dan karyawan agar di masukan di BPJS Ketenagakerjaan.

” Bank Nasabah, mulai dari petani karet, kelapa sawit di masukan ke BPJS Ketenagakerjaan.

Tidak sampai disitu, Fadhil Arief juga meminta kepada Kadis Koperindag Batanghari dan Kadisbun agar bergerak serta musyawarah terkait BPJS Ketenagakerjaan.

Bagaimana Koperasi ataupun kelompok tani bersepakat dengan badan usaha, dari anggotanya disisihkan dan dikumpulkan melalui forum untuk dibayar BPJS Ketenagakerjaan kepada petani dan buru tani yang kerja di kebun sawit,” pintanya.

Fadhil Arief juga tersinggung, terkadang orang kita kejam. Menggunakan warga untuk tenaga kerja, namun tidak mau mempertimbangkan BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja.

Disuruh kerja, tapi urusan BPJS Ketenagakerjaan suruh ditanggung sendiri. Dan hampir seluruh masyarakat Batanghari di petani dan perkebunan,” sebutnya.

Dari kalimat Fadhil Arief ini menunjukkan, bahwa banyak perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Batanghari yang memperkerjakan warga Batanghari, namun lupa memberikan hak terhadap pekerja. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.