Aiueo.co.id Batang Hari – Audiensi Ketua DPRD Batang Hari dengan Ketua PPDI Provinsi Jambi dan anggota PPDI Batanghari, Sekretaris Dewan Batanghari mengatakan, dalam audiensi tersebut, Ketua DPRD Rahmad Hasrofi serta anggota lainnya hanya menyampaikan Pemda sudah berjanji untuk melakukan pelunasan terhadap tunda Bayar 2024.
Sekwan M Ali mengatakan, hal yang disampaikan Rahmad Hasrofi kepada PPDI Batanghari. Pemda saat ini tengah melakukan perubahan dan efisiensi anggaran sesuai dengan Inpres Nomor 1 tahun 2025.
“Bukan anggaran OPD digeser untuk membayar tunda bayar 2024, nanti Pemda salah artikan. Disini kami menyampaikan hal yang disampaikan Ketua PPDI Provinsi Jambi kepada media tadi,” ujar M Ali, Senin (24/02/2025).
Terkait penganggaran pembayaran tunda Bayar 2024, sudah ada OPD teknis yang menangani hal tersebut dan bukanlah ranah dari Dewan Batanghari. Kata M Ali.
“Pergeseran anggaran OPD untuk efisiensi anggaran 2025, sesuai dengan Inpres nomor 1 tahun 2025. Tinggal menunggu hasil pergeseran yang dilakukan oleh TAPD sesuai Inpres nomor 1 tahun 2025. Jadi pergeseran anggaran OPD ini bukan untuk membayar ke aparat desa/tunda bayar. Dan itu bukan ranah kami, domainnya Bakeuda,” kata M Ali.
Di hadapan Ketua PPDI, Ketua DPRD Batanghari, Rahmad Hasrofi menyebutkan bahwa Pemda Batanghari sudah menyatakan kepada Dewan Batanghari jika tunda bayar 2024 masuk dalam kategori hutang yang harus dibayarkan oleh Pemda kepada penerima hak.
Pemda sudah berjanji untuk menyelesaikan tunda bayar 2024. bahwa itu sebagai beban hutang yang harus dilunasi,” kata Hasrofi kepada PPDI Batanghari.
Ketua PPDI Provinsi Jambi, M Nuh mengatakan, pergeseran anggaran tersebut baru dapat dilakukan setelah turunnya Inpres terkait refocusing anggaran 2025. Juga instruksi dari Kemenkeu RI terkait izin anggaran untuk menyelesaikan tunda bayar tersebut.
“Ketua DPRD menyampaikan, kemarin Pemda masih menunggu instruksi dari Kemenkeu RI untuk melakukan pelunasan tunda bayar. Dan kami menyambut baik itikad dari Pemda Batanghari yang sudah memasukkan tunda bayar sebagai hutang yang harus dilunasi di tahun ini. Kita tinggal menunggu kapan waktu pasti pembayarannya,” kata M Nuh.(Tim)