Aiueo.co.id, Makasar, – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa dirinya pernah menerima teguran dari Wakil Presiden terkait langkah tegasnya dalam mem berantas mafia beras. Kamis,(17/4/2025)
Pernyataan tersebut disampaikan Amran saat memberikan kuliah umum di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Bapak menteri berkomitmennya untuk menumpas mafia pangan, termasuk mafia minyak goreng, pupuk dan beras.
“Sudah ada 20 tersangka yang ditangkap. Saya bahkan pernah memecat pejabat yang masih keluarga sendiri,” kata Amran. Ia mengaku teguran dari Wapres muncul setelah ia menutup operasi mafia beras yang diduga melibatkan tokoh besar. Meskipun begitu, ia tetap melanjutkan langkah hukum atas dasar pelanggaran yang terjadi.
Bapak menhan mengajak mahasiswa utk berani melanjutkan perjuangan dalam membela kepentingan rakyat kecil, khususnya di sektor pertanian.
“Kalau kita takut, maka mafia akan menang,” tegasnya.
Langkah Amran ini jadi sorotan publik karena menunjukkan keberaniannya dalam mengambil kebijakan meski berisiko secara politis. (**)
