BeritaRegional

Maulana-Diza dengan Konsepsi Pendidikan dan Kesehatannya: Tak Ada Kata Tidak Mampu, Semua Berhak Maju

23
×

Maulana-Diza dengan Konsepsi Pendidikan dan Kesehatannya: Tak Ada Kata Tidak Mampu, Semua Berhak Maju

Share this article

Aiueo.co.id Kota Jambi – Pemilihan Walikota Jambi 2024 semakin memanas, dan pasangan Maulana-Diza tampil dengan janji-janji yang tak main-main. Di tengah kekecewaan masyarakat terhadap layanan publik yang sering dirasa kurang, pasangan ini datang dengan visi yang tajam: reformasi besar di sektor pendidikan dan kesehatan. Mereka hanya berbicara tentang standar program, tetapi menjanjikan tindakan yang berani dan solutif.

Pendidikan: Tak Ada Kata Tak Mampu, Semua Berhak Maju

Selama ini, akses pendidikan di Jambi masih terkesan timpang. Anak-anak dari keluarga miskin sering mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan yang layak. Maulana-Diza tidak tinggal diam. Program beasiswa yang mereka tawarkan bukan sekadar formalitas. Mereka berjanji untuk memberikan dukungan penuh bagi siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu. Ini bukan sekedar janji manis, tapi rencana konkrit dengan skema pendanaan yang jelas.

“Sudah saatnya kita memutuskan mata rantai kemiskinan melalui pendidikan. Kami tidak ingin melihat satu anak pun yang terpaksa putus sekolah karena tak mampu membayar. Beasiswa ini mencakup semua biaya, termasuk kebutuhan penunjang seperti seragam dan buku,” tegas Maulana.

Dengan latar belakang akademis yang kuat, Diza juga menekankan bahwa beasiswa ini bukan hanya untuk pendidikan formal. “Kami akan memperluas beasiswa hingga pendidikan non-formal dan pelatihan keterampilan, agar anak-anak muda siap memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan.”

Ini adalah langkah strategis yang mengakar pada visi besar mereka: menciptakan generasi baru Jambi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Guru dan Teknologi: Peningkatan Kualitas Tak Terelakkan

Di luar ilmu pengetahuan, Maulana-Diza juga menggarisbawahi perlunya peningkatan kualitas pengajaran. Ini bukan sekedar bicara, tetapi mereka berkomitmen untuk memperbaiki kebiasaan lama yang sering hanya memberikan pelatihan minimal kepada guru. Mereka akan mendorong pelatihan rutin dan berkelanjutan, dengan fokus pada teknologi pendidikan yang saat ini masih jauh dari optimal di Jambi.

“Guru adalah ujung tombak perubahan. Kami tidak akan tinggal diam melihat guru-guru kita terjebak dalam metode lama. Kami akan membawa teknologi masuk ke ruang kelas, dan itu berarti pelatihan intensif bagi para guru,” ungkap Maulana dengan tegas.

Di bawah kepemimpinan Maulana-Diza, Jambi tidak akan lagi tertinggal dalam urusan pendidikan digital. Mereka ingin kota menjadikan ini sebagai model pembelajaran berbasis teknologi, yang mampu menghasilkan siswa siap bersaing di era digital.

Infrastruktur Sekolah: Kelayakan Bukan Sekadar Janji

Sektor pendidikan di Jambi sering kali diwarnai oleh sekolah-sekolah dengan kondisi fisik yang memprihatinkan. Ini yang menjadi sasaran Maulana-Diza selanjutnya: memperbaiki dan membangun infrastruktur pendidikan yang memadai. Mereka menyoroti bahwa kualitas pendidikan tidak akan dapat dicapai tanpa fasilitas yang mendukung.

Diza dengan tajam menyoroti masalah ini. “Kita sudah terlalu lama membiarkan anak-anak belajar di ruang kelas yang rusak, tanpa laboratorium, tanpa fasilitas yang memadai. Kami tidak akan membiarkan ini terus terjadi. Ada anggaran, ada solusi, dan kami siap eksekusi.”

Kesehatan: Prioritas dengan Skala Besar

Di sektor kesehatan, Maulana-Diza membawa narasi yang sama tajamnya. Peningkatan fasilitas kesehatan bukan sekadar wacana, tetapi prioritas yang akan dilaksanakan di awal masa kepemimpinan mereka jika terpilih. Puskesmas dan rumah sakit akan diperkuat dengan peralatan modern dan penambahan tenaga medis.

Maulana langsung menegaskan komitmennya, “Kami tidak bisa lagi menunda-nunda peningkatan fasilitas kesehatan. Setiap warga berhak atas layanan kesehatan yang layak, dan kami akan memastikan setiap Puskesmas di Jambi beroperasi dengan peralatan yang memadai.”

Program kartu kesehatan yang mereka tawarkan juga menjadi solusi nyata bagi masyarakat rendah yang tidak tercakup dalam BPJS. “Tidak ada lagi alasan menghentikan pengobatan karena tak punya uang. Kesehatan itu hak, bukan barang mewah,” lanjut Maulana.

Sanitasi dan Lingkungan: Langkah Konkret, Bukan Teori

Maulana-Diza juga berencana mengatasi masalah kesehatan lingkungan yang selama ini mendapat perhatian serius. Sanitasi yang buruk dan pengelolaan sampah yang amburadul telah menjadi sumber penyakit di banyak wilayah Jambi. Maulana berjanji akan menerapkan pengelolaan sampah yang lebih efektif dan memperbaiki sanitasi infrastruktur.

“Kita tidak bisa berbicara kesehatan tanpa bicara lingkungan. Sanitasi yang buruk hanya akan menambah beban layanan kesehatan, dan kami berkomitmen untuk menanganinya dengan serius,” tegasnya.

Tenaga Medis Profesional: Sampai ke Pelosok

Di samping perbaikan infrastruktur, Maulana-Diza juga menyadari pentingnya peningkatan jumlah dan kualitas tenaga medis. Mereka menawarkan program beasiswa untuk calon tenaga medis yang bersedia mengabdi di daerah terpencil. Ini adalah langkah-langkah taktis untuk memastikan seluruh wilayah Jambi, terutama yang terpencil, memiliki tenaga medis yang berkualitas.

“Kita harus memastikan bahwa layanan kesehatan menjangkau semua orang, termasuk mereka yang tinggal di pelosok. Kami akan mencetak dokter-dokter muda yang siap bekerja di daerah-daerah yang masih kekurangan tenaga medis,” kata Maulana.

Maulana-Diza tidak datang dengan janji kosong. Setiap langkah yang mereka tawarkan adalah solusi nyata untuk masalah nyata yang dihadapi masyarakat Jambi. Di sektor pendidikan, mereka menjamin akses lebih luas dan kualitas yang lebih baik, mulai dari beasiswa hingga infrastruktur sekolah. Di sektor kesehatan, mereka fokus pada peningkatan fasilitas dan akses layanan kesehatan yang terjangkau.

Pasangan ini bukan hanya bicara soal mimpi, tetapi strategi konkret yang siap dijalankan sejak hari pertama. Bagi Maulana-Diza, masa depan Jambi tidak bisa lagi menunggu. Saatnya Jambi bangkit dengan gebrakan nyata, dan mereka siap memimpin perubahan itu. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.