AIUEO,CO.ID, KOTA JAMBI – Ratusan anak dari berbagai kecamatan di Kota Jambi berkumpul dalam ajang Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XXIII yang berlangsung 11–13 Juli 2025 di lingkungan Kantor Wali Kota Jambi dan sejumlah dinas terkait. Kegiatan ini menghadirkan 458 peserta dari tingkat TKA, TPA, hingga TQA yang berkompetisi di 13 cabang lomba keislaman.
Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, membuka kegiatan tersebut dengan mendorong agar momentum ini menjadi ajang pembentukan karakter, bukan sekadar perlombaan. Menurutnya, FASI merupakan sarana untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini, sekaligus membangun generasi muda yang kuat secara iman dan akhlak.
“Ini bukan soal menang atau kalah. Yang lebih penting adalah keberanian tampil, semangat belajar, dan tekad menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya pada Jumat (11/7).
Diza menekankan bahwa anak-anak yang berpartisipasi dalam FASI adalah cerminan masa depan kota. Ia berharap mereka tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berintegritas dan siap menghadapi tantangan zaman.
FASI XXIII memperlombakan berbagai cabang seperti ceramah agama, hafalan juz amma, adzan iqomah, tilawah, kaligrafi, hingga peragaan salat. Semua lomba ini tersebar di sejumlah titik di lingkungan Pemkot Jambi. Di sela kegiatan, Wakil Wali Kota Diza juga melantik Dewan Hakim dan Panitera lomba. Menariknya, ia mengungkapkan dirinya pernah menjadi peserta FASI tingkat nasional saat masih kecil dan bangga menyaksikan antusiasme yang semakin besar dari generasi sekarang.
Sementara itu, Ketua BKPRMI Kota Jambi, M. Toyib, menyebut FASI bukan hanya ajang silaturahmi antara guru dan santri, tetapi juga sebagai “MTQ mini” yang jadi batu loncatan menuju tingkat provinsi dan nasional.
Ia juga memastikan bahwa BKPRMI Kota Jambi terus aktif dibina oleh Pemkot, dengan dukungan anggaran hibah dan pembinaan melalui Bagian Kesra.
Puncak kegiatan FASI direncanakan berlangsung pada 18 Juli 2025 mendatang melalui Tabligh Akbar dengan menghadirkan penceramah Ustaz Anugrah Cahyadi (Ucay Batubara), sekaligus sebagai penutup dari seluruh rangkaian acara.(Peha)