BeritaRegional

Pengelola Penanggulangan Bencana (BPBD) Anuwar; Mengatakan Bahwa Lahan Gambut di Batang Hari tersebar di tujuh kecamatan

30
×

Pengelola Penanggulangan Bencana (BPBD) Anuwar; Mengatakan Bahwa Lahan Gambut di Batang Hari tersebar di tujuh kecamatan

Share this article

Aiueo.co.id, Muara Bulian, – Pengelola Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Batanghari Anuwar, mengatakan bahwa lahan gambut di Batang Hari tersebar di tujuh kecamatan. Jum’at,(11/7/2025).

Hampir seluruh kecamatan di Batang Hari memiliki lahan gambut,” katanya.

Ia menyampaikan, Kecamatan yang mempunyai lahan gambut yaitu di Kecamatan Muara Bulian tersebar di wilayah Rengas Condong, Teratai, Olak dan Malapari. Untuk di Kecamatan Pemayung, tersebar di Desa Serasa, Kubu Kandang, Tebing Tinggi dan Desa Kuap. Ucapnya.

Kecamatan Maro Sebo Ulu (MSU) berada di Satu Desa yakni di Kampung Baru. Kemudian di Kecamatan Mersam, di kawasan daerah Pucat Kaki, dan Pematang Gadung (wilayah TSM), serta Kecamatan Muara Tembesi di Desa Rambutan Masam, Kecamatan Maro Sebo Ilir (MSI) di Desa Kehidupan Baru dan terakhir Kecamatan XXIV di Desa Simpang Karmeo. Ada 14 wilayah yang masuk kawasan gambut dan di tujuh kecamatan, ujarnya.

lahan gambut di Kabupaten Batang Hari tersebut merupakan lahan gambut yang tergolong dangkal berbeda dengan lahan gambut yang berada di kawasan pesisir Jambi.

Sementara itu, untuk keberadaan lahan gambut tersebut menjadi perhatian saat musim kemarau, beberapa kasus lahan gambut menjadi kendala besar saat peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dan kondisi lahan gambut tersebut berkaca pada kasus Karhutla tahun 2019 lalu, kawasan gambut ini masuk kawasan rawan meskipun kategorinya gambut dangkal. Namun jika dilihat situasi kemarau basah saat ini, sedikit lebih aman.

Meskipun demikian, pihaknya tetap mewaspadai masyarakat untuk tetap tidak membuka lahan dengan cara membakar. Terutama di kawasan lahan gambut tadi. Mengingat prinsip lahan gambut itu bergerak di dalam sehingga begitu sulit untuk dilakukan pemadaman ketika api sudah membakar.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.