BeritaRegional

Wawako Diza Hazra Ajak Warga Berinovasi Kelola Sampah Menuju Zero Waste

156
×

Wawako Diza Hazra Ajak Warga Berinovasi Kelola Sampah Menuju Zero Waste

Share this article

AIUEO.CO.ID, KOTA JAMBI – Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., menekankan pentingnya pengelolaan sampah organik melalui pendekatan ekonomi sirkular saat mengunjungi RT 21 Kelurahan Bakung Jaya, Jumat (11/7/2025). Dengan merujuk pada Rencana Induk Pengelolaan Sampah Kota Jambi 2025–2045, Diza Hazra menyatakan bahwa sampah rumah tangga masih menyumbang 57,7 persen dari total sampah kota, di mana hampir setengahnya berasal dari sampah makanan.

“Sampah makanan mendominasi dengan 48,33 persen. Pembusukan di Tempat Pembuangan Akhir tidak hanya membuang peluang nilai ekonomi, tetapi juga memproduksi gas metana yang memperburuk pemanasan global,” ujar Diza Hazra. Ia mendorong upaya inovatif yang telah diterapkan warga RT 21 dalam mengelola sampah organik menjadi produk bernilai jual tinggi. Di RT 21, sampah sisa makanan, sayuran, buah busuk, bahkan kotoran ternak, diurai oleh larva black soldier fly (maggot). Larva ini tidak hanya efisien mengurai limbah organik, tetapi juga menghasilkan pakan berkadar protein tinggi untuk ikan dan unggas. “Maggot mampu menyulap sampah menjadi pakan berkualitas, sementara ampasnya yang kita sebut kasgot bisa jadi pupuk kompos,” jelasnya. Kasgot telah digunakan untuk pertanian dan tanaman hias, melengkapi prinsip zero waste.

Lebih lanjut, Wakil Wali Kota menyoroti potensi perluasan model ini ke sektor UMKM perikanan. “Berbagai produk lokal seperti getas ikan, brownies ikan, hingga albumin gabus—telah dikembangkan. Ini peluang bagi pelaku usaha di Jambi untuk memperkuat ketahanan pangan dan menggairahkan industri kreatif,” katanya.

Sebagai bagian dari program Kampung Bahagia, pemerintah kota mengalokasikan dana Rp 100 juta per RT untuk mendukung manajemen sampah di tingkat lingkungan. Diza Hazra mengingatkan bahwa “pengelolaan sampah berbasis komunitas adalah ujung tombak Gerakan Bersama menuju zero waste di Kota Jambi.”

Dalam penutupnya, ia mengajak semua pihak—warga, pelaku usaha, hingga instansi terkait—untuk bersinergi. “Mari kita maksimalkan potensi sampah sebagai sumber daya, bukan lagi beban. Dengan kolaborasi, kita jaga kebersihan, ciptakan peluang, dan lindungi lingkungan demi masa depan yang lebih baik”,tutupnya.(Peha)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.